Selama Pameran China-ASEAN di Nanning, Anwar dilaporkan mengumumkan rencana untuk melipatgandakan ekspor minyak kelapa sawit. Perwakilan dari Cina dan Malaysia menandatangani perjanjian investasi senilai 4,2 miliar dolar AS di pameran tersebut.
“Ekspor minyak kelapa sawit Malaysia ke Cina meningkat dua kali lipat menjadi 500.000 ton dari 250.000 ton per tahun saat ini setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Sime Darby Group dari Malaysia dan Guangxi Beibu Gulf International Port Group Co Ltd dari Cina,” demikian dilaporkan kantor berita tersebut, mengutip pernyataan perdana menteri Malaysia seusai pameran.
Seperti diberitakan sebelumnya, Malaysia akan menunda pembicaraan perdagangan dengan Uni Eropa untuk mencapai perlakuan yang lebih adil bagi perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang lebih kecil. Pada musim panas ini, Malaysia mengirimkan pejabat seniornya ke Uni Eropa untuk menyampaikan keprihatinan mereka mengenai undang-undang deforestasi Uni Eropa, yang menurut Malaysia dapat merugikan para petani kecil. Tetapi hasil dari negosiasi tersebut tidak diumumkan.