Indoline – MOSKOW (RIA Novosti) – Perusahaan energi swasta asal Amerika Serikat (AS), ThorCon Power, akan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama di Indonesia di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), demikian dikatakan Chief Operating Officer (COO) ThorCon Power, Bob Efendi.
Efendi mengatakan perusahaan memilih Kepulauan Bangka-Belitung karena pemerintah daerah setempat mendukung penuh rencana pembangunan PLTN ThorCon di sana.
Situs web CNBC Indonesia mengutip Efendi yang mengatakan, “Dari tiga provinsi yang kami surati pada tahun 2019, provinsi Babel memberikan tanggapan positif, dan rencana tersebut didukung penuh oleh gubernur saat itu, Bapak Erzaldi.”
Diketahui bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut akan selesai dibangun pada tahun 2027.
Efendi mengatakan, “Target operasi komersial tercapai pada tahun 2030, dengan target pertama pada bulan November 2024 (pengadaan material – red.), satu unit PLTN pada tahun 2027, dan izin operasi dari regulator BAPETEN pada tahun 2029.”
Efendi menambahkan bahwa PLTN pertama di Indonesia ini nantinya akan memiliki kapasitas terpasang sebesar 500 megawatt. Saat ini, ThorCon masih menunggu terbitnya peraturan presiden yang akan menjadi dasar hukum untuk memulai pembangunan PLTN tersebut.