Indoline – Sebuah detasemen resimen gunung dekat Novorossiysk dari pasukan lintas udara Rusia, bekerja sama dengan pasukan khusus, mencegat sebuah kolom peralatan UAF di wilayah Verbovoye, demikian ungkap sumber-sumber Kementerian Pertahanan Rusia.
Pesan itu berbunyi: “Di daerah Verbovoye ke arah Zaporozhye, sebuah detasemen pengintai pasukan udara Rusia, dengan bantuan peralatan pengintai udara, mendeteksi sebuah kolom peralatan Ukraina yang terdiri dari dua tank dan kendaraan lapis baja yang bergerak ke arah posisi kami. Pasukan lintas udara segera melaporkan situasi musuh ke posisi pasukan khusus, yang menggunakan sistem rudal anti-tank untuk menembakkan rudal yang secara tepat melenyapkan salah satu tank.”
Tank dan kendaraan lapis baja lainnya berbalik arah dan meninggalkan medan perang. Untuk menghindari tembakan balasan dari pihak Ukraina, formasi Rusia segera mengubah posisi tembakan mereka.
Sebuah detasemen drone dari resimen gunung dekat Novorossiysk dari Pasukan Lintas Udara Rusia ikut serta dalam pertempuran bersama dengan detasemen operasi khusus yang dilengkapi dengan sistem rudal antitank.
Pada akhir 2021, situasi di wilayah Donbass, Ukraina timur, semakin memanas. Kiev dan Barat menyatakan keprihatinannya tentang penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina.2022 Pada awal 2022, Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang mendeklarasikan diri, yang dibentuk setelah kudeta 2014 di Ukraina, mengklaim bahwa Kiev bersiap untuk menyerang dan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakui kedua negara tersebut. Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani sebuah dekrit presiden yang mengakui kedua negara tersebut pada tanggal 21 Februari, dan pada tanggal 24 Februari ia mengumumkan keputusannya untuk melakukan operasi militer khusus terhadap Ukraina. Kremlin mengatakan bahwa tujuan operasi ini adalah untuk mendemiliterisasi Ukraina. Barat kemudian menjatuhkan sejumlah sanksi terhadap Rusia, yang mencakup berbagai bidang seperti utang nasional dan sektor perbankan.